Menteri Keuangan Korea Selatan Minta Dukungan Indonesia untuk Bisnis di Tanah Air

By Nad

nusakini.com - Internasional - Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Choo Kyung-ho telah menyerukan dukungan Indonesia untuk bisnis Korea Selatan yang beroperasi di negara Asia Tenggara tersebut, kantornya mengatakan pada hari Sabtu (16/7).

Choo dan mitranya dari Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, mengadakan pembicaraan di pulau resor Indonesia Bali pada hari Jumat (15/7) di sela-sela pertemuan para menteri keuangan dan kepala bank sentral Kelompok 20 (G-20).

Menyinggung pembentukan kembali rantai pasokan global untuk memastikan ketahanannya, Choo mengungkapkan harapan Seoul untuk "kerja sama yang erat antara Korea Selatan, pembangkit tenaga listrik teknologi, dan Indonesia yang kaya sumber daya," menurut kantornya.

"Perusahaan besar Korea Selatan di industri mobil, baterai, kimia dan baja telah memasuki pasar Indonesia dan secara aktif berinvestasi dalam rantai pasokan," kata Choo seperti dikutip oleh kantornya.

“Mari bersama-sama memperkuat kerjasama rantai pasok untuk mewujudkan keselarasan antara hulu Indonesia dan hilir Korea Selatan,” imbuhnya.

Sektor hulu mengacu pada perusahaan yang memasok bahan baku dan komponen, sedangkan industri hilir memproduksi dan menjual produk akhir.

Sri Mulyani mengatakan Indonesia berharap Korea Selatan akan berinvestasi dalam upaya transisi ke ekonomi hijau, yang melibatkan produksi energi ramah lingkungan dan mobil.

Choo menggunakan pertemuan itu untuk meminta dukungan Indonesia untuk mendorong Korea Selatan menjadi tuan rumah Expo Dunia 2030 di kota pelabuhan tenggara Busan.

Pada hari yang sama, Choo juga bertemu dengan mitranya dari Singapura, Lawrence Wong, tentang kerja sama ekonomi bilateral. Choo meminta Singapura untuk bekerja sama meningkatkan lingkungan perdagangan dunia sebagai anggota pendiri Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik yang dipimpin AS.

Wong menyerukan kerja sama dengan Korea Selatan dalam upaya merevitalisasi ekonomi digital dan menetapkan norma terkait. (Yonhap/dd)